Cerita Si Kancil dan Harimau yang Sombong

  Suatu hari, Kancil sedang berjalan melewati pohon - pohon besar nan rindang. Ia menghirup udara segar pagi hari sambil berkata "Selamat pagi pohon - pohon!". Kemudian Kancil pergi ke arah sungai untuk mengambil minum. Dengan gembiranya, Kancil berjalan sambil menyanyi dengan keras. Dari arah semak belukar yang tebal, seekor Harimau sedang tertidur pulas memimpikan seekor buruan yang kemudian Ia santap pada malam hari dibawah sinar bulan purnama.

  Kancil berjalan melewati semak - semak tempat harimau sedang tidur dan tanpa sadar, Kancil mengganggu tidurnya Sang Harimau.

" Siapa yang berani mengganggu tidur ku!" teriak harimau. Kancil melompat kaget, " Maafkan aku Tuan Harimau yang hebat, aku tidak bermaksud mengganggu tidurmu, sebenarnya aku hanya lewat sini untuk mengambil minum di sungai,". Harimau marah dalam hatinya Ia senang karena mimpi itu terkabul dan menjadi nyata ketika bangun. "Mmm, tampaknya hari ini aku sangat beruntung, ada seekor Kancil yang datang ke rumahku," ucap Harimau dalam hatinya. Kancil segera meminta izin untuk pergi ke suagai agar Harimau tidak memakannya.
 "Maaf Tuan Harimau yang hebat, aku harus pergi ke sungai dulu. Aku akan minum dahulu,"
 "Tidak! Karena kau sudah membangunkanku, kau harus menjadi makan malamku!"
 "Apa maksudmu Tuan Harimau? Aku tidak bisa menjadi makananmu, dagingku  sangat keras karena aku sering berolahraga, dan badanku juga tidak cukup besar untuk memenuhi perutmu Tuan," Jawab Kancil dengan gelisah. Harimau tak percaya dengan hal itu, Ia keluarkan cakarnya yang sangat tajam dan giginya yang runcing, kemudian siap untuk menerkam Sang Kancil. Kancil berusaha membuat rencana agar tidak dimakan oleh harimau.
 "Tuan Harimau, kudengar belakangan ini sering terlihar manusia di hutan. Kau kan Raja Hutan, apakah engkau takut dengan manusia?"
 "Apa! Apa kau bilang! Manusia?! Aku tidak takut pada apapun yang ada di hutan ini. Cepat tunjukkan padaku dimana manusia itu!" Jawab Harimau dengan angkuh.
 "Tapi Tuan, manusia itu tidak ada di sore hari, mereka biasanya muncul pada waktu sebelum matahari memancarkan sinarnya,"
 "Aku tidak peduli! Aku akan cari manusia itu sekarang juga!"
  Harimau segera meninggalkan Kancil dengan sombongnya Ia berlari mencari manusia itu berada. Malam pun tiba, Harimau masih mencari manusia dengan menuruni bukit, menjelajahi lembah, memasuki gua, dan pada akhirnya ia meluhat cahaya terang dimalam hari yang gelap diantara pepohonan yang tertiup angin dengan lembut.
 "Aku sangat yakin! Pasti manusia itu berada disana!" Ucap harimau. Dengan kesalnya, Ia berlari dengan cepat dan tak mempedulikan apa yang ada di depannya. Harimau terus berlari dan cahaya itu semakin dekat. Ia segera melompat ketika melihat sebatang pohon nan besar di hadapannya. Kakinya mendarat dengan sempurna. Akan tetapi, Ia tidak sadar kalau sebenarnya dirinya sedang berada dalam kandang yang terbuat dari kayu dan tak ada jalan keluar. Ia terperangkap! Harimau terus menggigit kandang tersebut dan menggoyangkannya. Ketika ia menggoyangkan kandang itu, sekelompok manusia berpakaian coklat dan membawa senjata besar mendatanginya dan...
 "KELUARKAN AKU MANUSIA!!! Ayo kita bertarung dan menentukan siapa pemenangnya!"
  Manusia hanya mendengar auman Harimau dan segera membiusnya.

  Kancil telah selesai melepas dahaganya dan segera menemui Harimau. Tetapi, Ia tak menemukannya di semak. Ia segera berlari menyusul Harimau ke tempat para manusia itu. Setelah sampai disana, Harimau telah tereletak pingsan di dalam sebuah kandang besar. Kancil segera pulang dan merasa aman karena Harimau yang sombong itu telah pergi.

(Harimau itu telah ditempatkan di kebun binatang setempat untuk menjaga kelestariannya)